1. Pengertian Larutan Penyangga
Larutan Penyangga/Buffer/Dapar yaitu larutan yang dapat mempertahankan pH klopun ditambah
oleh sedikit asam, sedikit garam, ataupun diencerkan (ditambah air)
2. Komponen Penyangga
Contoh HCOONa maka n=1, tapi jika (HCOO)2Ca maka n=2
4. Contoh Soal
100 ml CH3COOH 0,2 M dicampurkan ke dalam 100 ml (CH3COO)2Ca 0,1 M, jika Ka CH3COOH adalah 2. 10 pangkat -5. makan pH larutan menjadi?
[H+] = 2.10pangkat -5. 20 mmol/2. 10 mmol
maka pH = -log 2. 10 pangkat -5
jadi pH = 5-log 2
Larutan Penyangga/Buffer/Dapar yaitu larutan yang dapat mempertahankan pH klopun ditambah
oleh sedikit asam, sedikit garam, ataupun diencerkan (ditambah air)
2. Komponen Penyangga
- Asam lemah dengan Basa konjugasinya (garamnya) Contoh : HCOOH dengan HCOO- (basa konjugasi) atw HCOONa (garamnya) dll.
- Basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya) contoh : NH4OH dengan NH4- atau NH4Cl (garamnya), (NH4)2SO4 (garamnya) dllnn
- Asam + Basa: bisa menjadi penyangga dengan syarat "yang LEMAH" harus "BERSISA" . Jadi contohnya ketika ada asam lemah dicampur dengan basa kuat maka yg harus bersisa adalah asam lemahnya. begitupun juga yang terjadi pada basa.
- Buffer Asam [H+] = Ka . mol asam/ n. mol garam
- Buffer Basa [OH-] = Kb. mol basa/ n. mol garam
Contoh HCOONa maka n=1, tapi jika (HCOO)2Ca maka n=2
4. Contoh Soal
100 ml CH3COOH 0,2 M dicampurkan ke dalam 100 ml (CH3COO)2Ca 0,1 M, jika Ka CH3COOH adalah 2. 10 pangkat -5. makan pH larutan menjadi?
[H+] = 2.10pangkat -5. 20 mmol/2. 10 mmol
maka pH = -log 2. 10 pangkat -5
jadi pH = 5-log 2