Wednesday, 27 March 2013

Larutan Penyangga/Buffer/Dapar

1. Pengertian Larutan Penyangga
    Larutan Penyangga/Buffer/Dapar yaitu larutan yang dapat mempertahankan pH klopun ditambah
    oleh sedikit asam, sedikit garam, ataupun diencerkan (ditambah air)

2. Komponen Penyangga
  1. Asam lemah dengan Basa konjugasinya (garamnya)  Contoh : HCOOH dengan HCOO- (basa konjugasi) atw HCOONa (garamnya) dll.
  2. Basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya) contoh : NH4OH dengan NH4- atau NH4Cl (garamnya), (NH4)2SO4 (garamnya) dllnn
  3. Asam + Basa: bisa menjadi penyangga dengan syarat "yang LEMAH" harus "BERSISA" . Jadi contohnya ketika ada asam lemah dicampur dengan basa kuat  maka yg harus bersisa adalah asam lemahnya. begitupun juga yang terjadi pada basa.
3. Rumus pH Buffer
  1. Buffer Asam  [H+] = Ka . mol asam/ n. mol garam
  2. Buffer Basa  [OH-] = Kb. mol basa/ n. mol garam
     Keterangan : n adalah valensi garam (dilihat dari ion yang lemahnya pada garam)
     Contoh HCOONa maka n=1, tapi jika (HCOO)2Ca maka n=2

 4. Contoh Soal
      100 ml CH3COOH 0,2 M dicampurkan ke dalam 100 ml (CH3COO)2Ca 0,1 M, jika Ka CH3COOH adalah 2. 10 pangkat -5. makan pH larutan menjadi?
[H+] = 2.10pangkat -5. 20 mmol/2. 10 mmol
maka pH = -log 2. 10 pangkat -5
jadi pH = 5-log 2




Saturday, 16 March 2013

Elektrolit dan Non Elektrolit

1. Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
    Larutan Elektrolit : Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
    Larutan Non Elektrolit : Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

2. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
    Larutan Elektrolit :
  • Diuji dengan alat uji elektrolit : Lampu menyala dan Ada gelembung gas
  • Dapat terionisasi (terurai menjadi ion positif/kation dan ion negatif/anion)
  • Contohnya : Larutan Asam, Larutan Basa, dan Larutan Garam
    Larutan Non Elektrolit:
  • Diuji dengan alat uji elektrolit : Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
  • Tidak dapat terionisasi
  • Contohnya : Larutan Gula C12H22O11, Urea CO(NH2)2, Alkohol C2H5OH, glukosa C6H12O6, dan Padatan Garam.
3. Penggolongan Larutan Elektrolit
          Elektrolit KUAT
  •  Ketika diuji : nyala lampu TERANG, dan gelembung gas BANYAK
  • Terionisasi sempurna (terurai semua menjadi ion-ionnya)
  • Derajat ionisasi () sama dengan SATU
  •  Contohnya: Asam Kuat, Basa Kuat, dan Larutan Garam
Asam Kuat : asam klorida HCl, asam bromida HBr, asam iodida HI, asam nitrat HNO3, asam sulfat H2SO4, asam perklorat HClO4
Basa Kuat : kalium hidroksida KOH, natrium hidroksida NaOH, lithium hidroksida LiOH, barium hidroksida Ba(OH)2, kalsium hidroksida Ca(OH)2, stronsium hidroksida Sr(OH)2.
Larutan Garam :Wah buanyak bangeedhhh yahh, tinggal gabungkan asam dan basa aja. Contohnya: KCl, KBr, NaCl, NaI, NaNO3, CaI2 dan ......... isi sendiri yaahhh.
     
         Elektrolit lemah
  • ketika diuji : kadang redup atau tidak menyala, tapi masih ada gelembung gas (bisa banyak atau sedikit)
  • Terionisasi sebagian (tidak semua terurai menjadi ion-ionnya)
  • Derajat ionisasi () diantara 0 dan  1
  •  Contohnya : asam lemah (cuka CH3COOH, asam format HCOOH, asam fluorida HF dll), basa lemah (NH3, Fe(OH)3, Zn(OH)2 dll)
Klo temen2 pengen menguasai materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, cukup HAPAL!!! Larutan NON ELEKTROLIT dan Larutan ELEKTROLIT KUATnya aja... dijamin Lancar dechhh.